d4rk_wizard'07 FreeStyle

Let's ngeGo-Blog. . . GoBLOG ;)

 Download The Doc Version HERE

Skenario
    Seorang Pria berusia 57 tahun tiba-tiba waktu bangun pagi merasa lengan dan tungkai kanannya kesemutan dan terasa berat. Sekitar jam 10.00 pagi lengan dan tungkai kanan terasa lebih berat , pasien mulai sulit berjalan dan wajahnya terlihat miring / tidak simetris, bicara mulai pelo. Jam 14.00 pasien sudah tak bisa bicara , lengan dan tungkai kanan tak bisa digerakkan. Pasien punya riwayat hipertensi lama yang tidak terkontrol dan juga penyakit kencing manis.
    Pada pemeriksaan tampak pasien sadar , tapi tak bisa bicara. Keadaan umum sakit sedang. Tinggi badan 170 cm , Berat badan 82 kg. Tekanan darah 190/100, nadi 88 x /menit, pernafasan 16 x/menit, tidak demam. Pemeriksaan jantung dan paru dalam batas normal. Pada pemeriksaan neurologis ditemukan hemiparese dekstra dengan kekuatan 1, parese N. VII dan N X11 kanan, afasia global (motorik dan sensorik). Refleks fisiologis menurun pada sisi kanan, refleks patologis tak ditemukan.
    Pemeriksaan lab : Hb 14 gr / dL, kolestrol total 350 mg/dL, HDL : 30 mg/dL, LDL 175 mg/dL, TG 140 mg/dL, GDP 180 mg/dL.

Pendahuluan
    Serebrovaskular Disorder (CVD) atau stroke merupakan kasus yang sering terjadi. Stroke adalah suatu “Brain attack” atau “serangan otak” karena gangguan pembuluh darah atau suplai darah ke otak yang sering terjadi mendadak dengan gejala yang beragam. WHO mendeskripsikan stroke sebagai gejala-gejala defisit fungsi susunan saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak dan bukan oleh yang lain dari itu. Gejala yang paling sering ditemukan adalah keadaan lumpuh separuh badan (hemiparese) dengan atau tanpa penurunan kesadaran. Menurut WHO setiap tahun 15 juta orang menderita stroke , 5 juta meninggal, 5 juta cacat permanen.
Anamnesis
    Anamnesis terhadap kasus stroke dapat dilakukan autoanamnesis apabila keadaan memungkinkan, apabila keadaan tidak memungkinkan untuk bertanya langsung pada OS, dapat dilakukan alloanamnesis terhadap keluarga yang mendapingi OS.  Anamnesis yang perlu dilakukan meliputi:
1) Identitas Pasien
Meliputi nama, umur (kebanyakan terjadi pada usia tua), jenis kelamin, pendidikan, alamat, pekerjaan, agama, suku bangsa, tanggal dan jam MRS, nomor register, diagnosis medis.
2) Keluhan utama
Biasanya didapatkan kelemahan anggota gerak sebelah badan, bicara pelo, dan tidak dapat berkomunikasi.
3) Riwayat penyakit sekarang
Serangan stroke seringkali berlangsung sangat mendadak, pada saatOS sedang melakukan aktivitas. Biasanya terjadi nyeri kepala, mual, muntah bahkan kejang sampai tidak sadar, disamping gejala kelumpuhan separoh badan atau gangguan fungsi otak yang lain. 
4) Riwayat penyakit dahulu
Adanya riwayat hipertensi, diabetes militus, penyakit jantung, anemia, riwayat trauma kepala, kontrasepsi oral yang lama, penggunaan obat-obat anti koagulan, aspirin, vasodilator, obat-obat adiktif, kegemukan.
5) Riwayat penyakit keluarga
Biasanya ada riwayat keluarga yang menderita hipertensi , stroke ataupun diabetes melitus.

6) Riwayat psikososial
Stroke memang suatu penyakit yang sangat mahal. Biaya untuk pemeriksaan, pengobatan dan perawatan dapat mengacaukan keuangan keluarga sehingga faktor biaya ini dapat mempengaruhi stabilitas emosi dan pikiran OS dan keluarga.
7) Pola-pola fungsi kesehatan
a)Pola persepsi dan tata laksana hidup sehat
Biasanya ada riwayat perokok, penggunaan alkohol, penggunaan obat kontrasepsi oral.
b) Pola nutrisi dan metabolisme
Adanya keluhan kesulitan menelan, nafsu makan menurun, mual muntah pada fase akut.
c) Pola eliminasi
Biasanya terjadi inkontinensia urine dan pada pola defekasi biasanya terjadi konstipasi akibat penurunan peristaltik usus.
d) Pola aktivitas dan latihan
Adanya kesukaran untuk beraktivitas karena kelemahan, kehilangan sensori atau paralise/ hemiplegi, mudah lelah
e) Pola tidur dan istirahat
Biasanya OS mengalami kesukaran untuk istirahat karena kejang otot/nyeri otot
f) Pola hubungan dan peran
Adanya perubahan hubungan dan peran karena OS mengalami kesukaran untuk berkomunikasi akibat gangguan bicara.

g) Pola persepsi dan konsep diri
OSmerasa tidak berdaya, tidak ada harapan, mudah marah, tidak kooperatif.
h) Pola sensori dan kognitif
Pada pola sensori OS mengalami gangguan penglihatan/kekaburan pandangan, perabaan/sentuhan menurun pada muka dan ekstremitas yang sakit. Pada pola kognitif biasanya terjadi penurunan memori dan proses berpikir.
i) Pola reproduksi seksual
Biasanya terjadi penurunan gairah seksual akibat dari beberapa pengobatan stroke, seperti obat anti kejang, anti hipertensi, antagonis histamin.
j) Pola penanggulangan stress
OS biasanya mengalami kesulitan untuk memecahkan masalah karena gangguan proses berpikir dan kesulitan berkomunikasi.
k) Pola tata nilai dan kepercayaan
OS biasanya jarang melakukan ibadah karena tingkah laku yang tidak stabil, kelemahan/kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh.
Berikut adalah hal-hal yang perlu dipertimbangkan / ditanyakan sebagai anamnesis terhadap pasien dengan resiko stroke (Stroke Risk Assessment Test) menurut Martin Memorial Health System , 2006 :
1.    Apakah OS merokok?
2.    Apakah OS menderita diabetes?
3.    Apakah OS mendapat suntikan insulin?
4.    Apakah kadar kolestrol OS dalam keadaan tinggi?
5.    Apakah OS minum obat penurun kolestrol?
6.    Apakah Os minum obat antihipertensi?

Jika OS berusia lebih dari 50 tahun dan jawaban OS “Ya” untuk 2 pertanyaan atau lebih dari 6 pertanyaan tersebut kemungkinan OS memiliki resiko tinggi terkena stroke.

7.    Apakah OS pernah menagalami serangan jantung, operasi jantung bypass, atau angioplasty?
8.    Apakah OS pernah mengalami sumbatan pada pembuluh darah kaki?
9.    Apakah OS pernah bypass permbuluh darah kaki atau angioplasty?
10.    Apakah ada salah satu anggota keluarga OS yang menderita stroke?
11.    Pernahkah dokter menyampaikan pada OS bahwa terdapat penyempitan di pembuluh darah arteri OS?

Jika jawaban OS adalah “Ya” pada salah satu jawaban no 7 – 11 tersebut , kemungkinan OS memiliki resiko tinggi terserang stroke

12.    Pernahkah OS terserang stroke atau stroke ringan (TIA)?
13.    Pernahkan OS mengalami kelemahan , kelumpuhan , atau hilang rasa separuh badan (hemiparese)?
14.    Pernahkah OS mengalami gangguan penglihatan kabur atau buta secara mendadak?
15.    Pernahkah OS mengalami sulit bicara atau bicara cadel secara tiba-tiba?
16.    Pernahkah OS pernah mengalami nyeri kepala hebat tanpa diketahui penyebabnya?
17.    Pernahkah OS mengalami hilang keseimbangan atau tiba-tiba jatuh tanpa penyebab yang jelas?

Pemeriksaan
a.    Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik yang umumnya dilakukan seperti mengukur suhu, tekanan darah, kecepatan nadi, dan kecapatan nafas sangat membantu diagnosis penderita stroke.
Pada pasien stroke juga perlu dilakukan pemeriksaan lain seperti tingkat kesadaran, kekuatan otot dan tonus otot. Pada pemeriksaan tingkat kesadaran dilakukan pemeriksaan yang dikenal sebagai Glascow Coma Scale untuk mengamati pembukaan kelopak mata, kemampuan bicara, dan tanggap motorik (gerakan).
Berikut merupakan Pemeriksaan tingkat kesadaran dengan pemeriksaan yang dikenal sebagai Glascow Coma Scale (GCS) beserta Score :
a. Membuka mata
1) Membuka spontan : 4
2) Membuka dengan perintah : 3
3) Membuka mata karena rangsang nyeri : 2
4) Tidak mampu membuka mata : 1
b. Kemampuan bicara
1) Orientasi dan pengertian baik : 5
2) Pembicaraan yang kacau : 4
3) Pembicaraan tidak pantas dan kasar : 3
4) Dapat bersuara, merintih : 2
5) Tidak ada suara : 1
c. Tanggapan motorik
1) Menanggapi perintah : 6
2) Reaksi gerakan lokal terhadap rangsang : 5
3) Reaksi menghindar terhadap rangsang nyeri : 4
4) Tanggapan fleksi abnormal : 3
5) Tanggapan ekstensi abnormal : 2
6) Tidak ada gerakan : 1

Sedangkan untuk pemeriksaan kekuatan otot adalah sebagai berikut:
0 : Tidak ada kontraksi otot
1 : Terjadi kontraksi otot tanpa gerakan nyata
2 : Pasien hanya mampu menggeserkan tangan atau kaki
3 : Mampu angkat tangan, tidak mampu menahan gravitasi
4 : Tidak mampu menahan tangan pemeriksa
5 : Kekuatan penuh



Menurut Carpenito (1998), evaluasi masing – masing AKS (Aktivitas Kehidupan Sehari – hari) menggunakan skala sebagai berikut:
0 : Mandiri keseluruhan
1 : Memerlukan alat bantu
2 : Memerlukan bantuan minimal
3 : Memerlukan bantuan dan/atau beberapa pengawasan
4 : Memerlukan pengawasan keseluruhan
5 : Memerlukan bantuan total

Menurut Tucker (1998), fungsi saraf cranial adalah sebagai berikut:
a. Saraf Olfaktorius (N.I): Penghidu/penciuman.
b. Saraf Optikus (N.II): Ketajaman penglihatan, lapang pandang.
c. Saraf Okulomotorius (N.III): Reflek pupil, otot ocular, eksternal termasuk
gerakan ke atas, ke bawah dan medial, kerusakan akan menyebabkan otosis
dilatasi pupil.
d. Saraf Troklearis (N.IV): Gerakan ocular menyebabkan ketidak mampuan
melihat ke bawah dan ke samping.
e. Saraf Trigeminus (N.V): fungsi sensori, reflek kornea, kulit wajah dan dahi,
mukosa hidung dan mulut, fungsi motorik, reflek rahang.
f. Saraf Abduschen (N.VI): gerakan o cular, kerusakan akan menyebabkan
ketidakmampuan ke bawah dan ke samping.
g. Saraf Facialis (N.VII): fungsi motorik wajah bagian atas dan bawah,
kerusakan akan menyebabkan asimetris wajah dan poresis.
h. Saraf Akustikus (N.VIII): tes saraf koklear, pendengaran, konduksi udara dan
tulang, kerusakan akan menyebabkan tinitus atau kurang pendengaran atau
ketulian.
i. Saraf Glosofaringeus (N.IX): fungsi motorik, reflek gangguan faringeal atau
menelan.
j. Saraf Vagus (N.X): bicara.
k. Saraf Asesorius (N.XI): kekuatan otot trape sus dan sternokleidomastouides,
kerusakan akan menyebabkan ketidakmampuan mengangkat bahu.
l. Saraf Hipoglosus (N.XII): fungsi motorik lidah, kerusakan akan menyebabkan
ketidakmampuan menjulurkan dan menggerakkan lidah.

b.    Pemeriksaan Penunjang
1.    Pemeriksaan Laboratorium
a. Pemeriksaan Punksi Lumbal
    Diperkenalkan tahun 1981, Pemeiksaan ini jarang dilakukan pada penyakit lain tapi saat ini sering digunakan pada pasien stroke. Pemeriksaan punksi lumbal dilakukan dengan mengambil sampel dari CSF dari tulang belakang. Punksi lumbal sangat membantu dokter untuk menentukan apakah pasien terkena pendarahan subarachnoid (subarachnoid haemorrhagic). Apabila terjadi pendarahan subarachnoid, maka akan terdapat eritrosit dalam CSF. Hal ini dapat disebabkan pecahnya pembuluh darah arteri sekitar. Pemeriksaan ini juga dapat mengidentifikasi adanya tumor, infeksi, dan inflamasi juga tekanan yang berhubungan dengan sistem saraf pusat.
b. Pemeriksaan Kadar Lemak Darah (Kolestrol Total, LDL, HDL, TG)
    Untuk menentukan derajat hipertensi pasien. Nilai rujukan untuk Kolestrol Total tidak boleh lebih dari 200 mg / dL, HDL > 45 mg / dL, LDL tidak boleh lebih dari 250 mg / dL, dan TG antara 0,7 – 1,4 mmol/L.
c. Pemeriksaan Darah Rutin dan Darah lengkap
    Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui keadaan darah, kekentalan
darah, jumlah sel darah, penggumpalan trombosit yang abnormal dan
mekanisme pembekuan darah. Juga digunakan sebagai pengontrol pada pasien dengan komplikasi diabetes melitus (pemeriksaan gula darah puasa).
d. Pemeriksaan EKG
     Untuk mengetahui keadaan jantung dimana jantung berperan dalam suplai
darah ke otak.
2.    Pemeriksaan Radiologi
a.    Head CT Scan
Pada stroke non haemorrhagic terlihat adanya infark sedangkan pada stroke haemorrhagic terlihat adanya pendarahan.
b.    Angiografi Cerebral
Membantu melihat adanya pendarahan, obstruksi arteri, memperlihatkan adanya oklusi atau bagian pembuluh darah yang ruptur.
c.    MRI
Menunjukan bagian yang infark, pendarahan, Malforasi Anterior Vena.

d.    Pemeriksaan Foto Thorax
Dapat memperlihatkan kelainan jantung yang berhubungan dengan stroke, misalnya terjadi dilatasi atrium atau ventrikel.
e.    USG Doppler
Mengidentifikasi penyakit malforasi anterior vena.

Diagnosis
1.    Working Diagnosis – Cerebrovascular Disorder / Stroke
Etiologi berdasarkan gambaran klinis dan perjalanan penyakit
a.    Eminent (impending) Stroke
Keadaan dimana stroke sedang mengancam dengan gejala yang masih ringan berupa pusing , sakit kepala, parestesia, ataksia, disorientasi
b.    Stroke in Evolution
Gejala masih bertambah, belum menetap
c.    Completed Stroke
Gejala-gejala tidak berkembang jauh dan sudah menetap. 

      Etiologi berdasarkan patologi anatomis menurut Satyanegara (1998), dibagi menjadi 2 yaitu :
a. Non Haemorrhagi/Iskemik/Infark
    adalah infark otak fokal yang menyebabkan defisit neurologis mendadak lebih dari 1 jam. Secara klinis dapat terjadi trombosis, emboli, lacunar, venous , dan hipoperfusi. Trombosis dapat terjadi sebagai akibat dari oklusi pembuluh darah besar (seperti a. Carotis), oklusi pembuluh cabang (seperti a. Cerebri media). Emboli, dapat berasal dari plaque di arteri intra maupun ekstra kranial atau arkus aorta , dapat juga berasal dari jantung misalnya pada gangguan katup jantung, aritmia, cardiomyopati, iskemik jantung, dll. Emboli juga dapat berupa emboli lemak, emboli udara, bahkan emboli tumor. Stroke juga bisa terjadi bila suatu peradangan atau infeksi menyebabkan menyempitnya pembuluh darah yang menuju ke otak.  Obat-obatan (misalnya kokain dan amfetamin) juga bisa mempersempit pembuluh darah di otak dan menyebabkan stroke.



Berikut merupakan pembagian stroke iskemik:
1)Transient Ischemic Attack (TIA)/Serangan Iskemi Sepintas
TIA merupakan tampilan peristiwa berupa episode-episode serangan sesaat dari suatu disfungsi serebral fokal akibat gangguan vaskuler, dengan lama serangan sekitar 2 -15 menit sampai paling lama 24 jam.
2) Defisit Neurologis Iskemik Sepintas / Reversible Ischemic Neurologi Defisit
(RIND)
Gejala dan tanda gangguan neurologis yang berlangsung lebih lama dari 24 jam dan kemudian pulih kembali (dalam jangka waktu kurang dari tiga minggu).
3) In Evolutional atau Progressing Stroke
Gejala gangguan neurologis yang progresif dalam waktu enam jam atau lebih.
4) Stroke Komplit (Completed Stroke / Permanent Stroke )
Gejala gangguan neurologis dengan lesi -lesi yang stabil selama periode waktu 18-24 jam, tanpa adanya progesifitas lanjut.
b. Stroke Haemorrhagi
Perdarahan intrakranial dibedakan menjadi 2 macam berdasarkan tempat perdarahannya, yakni di rongga subararakhnoid dan di dalam parenkhim otak (intraserebral). Ada juga perdarahan yang terjadi bersamaan pada kedua tempat di atas seperti: perdarahan subarakhnoid yang bocor ke dalam otak atau sebaliknya. Selanjutnya gangguan-gangguan arteri yang menimbulkan perdarahan otak spontan dibedakan lagi berdasarkan ukuran dan lokasi regional otak.
Untuk lebih jelasnya akan dibahas di bagian differential diagnosis.

2.    Differential Diagnosis
a.    Hipertensi Ensefalopati
Adalah sindroma otak akut dan transient yang disebabkan oleh peningkatan tekanan darah mendadak dam sustained. Etiologi hipertensi ensefalopati yaitu disebabkan oleh hipertensi tak terkontrol, eklmapsia, dan kelainan ginjal seperti glomerulonefritis. Pada hipertensi tak terkontrol, kecepatan peningkatan TD menyebabkan TD naik sehingga terjadi vasospasme pembuluh darah otak (menyebabkan mikroinfarktion), dilatasi pembuluh darah otak, dan peningkatan permeabilitas pembuluh darah otak yang menyebabkan edema. Hal tersebut menunjang terjadinya hipertensi ensefalopati, demikian pula pada penyakit ginjal yang dapat menyebabkan hipertensi yang tak terkontrol.
Etiologi preeklampsia sampai saat ini belum diketahui dengan pasti. Banyak teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli yang mencoba menerangkan penyebabnya, oleh karena itu disebut “penyakit teori”; namun belum ada yang memberikan jawaban yang memuaskan. Teori sekarang yang dipakai sebagai penyebab preeklampsia adalah teori “iskemia plasenta”. Namun teori ini belum dapat menerangkan semua hal yang berkaitan dengan penyakit ini.
Adapun teori-teori tersebut adalah :
1) Peran Prostasiklin dan Tromboksan
Pada preeklampsia dan eklampsia didapatkan kerusakan pada endotel vaskuler, sehingga sekresi vasodilatator prostasiklin oleh sel-sel endotelial plasenta berkurang, sedangkan pada kehamilan normal prostasiklin meningkat. Sekresi tromboksan oleh trombosit bertambah sehingga timbul vasokonstrikso generalisata dan sekresi aldosteron menurun. Akibat perubahan ini menyebabkan pengurangn perfusi plasenta sebanyak 50%, hipertensi dan penurunan volume plasma
2) Peran Faktor Imunologis
Preeklampsia sering terjadi pada kehamilan I karena pada kehamilan I terjadi
   pembentukan blocking antibodies terhadap antigen plasenta tidak sempurna. Pada 7
preeklampsia terjadi komplek imun humoral dan aktivasi komplemen. Hal ini dapat diikuti dengan terjadinya pembentukan proteinuria.
3) Peran Faktor Genetik
Preeklampsia hanya terjadi pada manusia. Preeklampsia meningkat pada anak dari ibu yang menderita preeklampsia.
4) Iskemik dari uterus.
Terjadi karena penurunan aliran darah di uterus
5)Defisiensi kalsium.
Diketahui bahwa kalsium berfungsi membantu mempertahankan vasodilatasi dari pembuluh darah
6) Disfungsi dan aktivasi dari endotelial.
Kerusakan sel endotel vaskuler maternal memiliki peranan penting dalam patogenesis terjadinya preeklampsia. Fibronektin diketahui dilepaskan oleh sel endotel yang mengalami kerusakan dan meningkat secara signifikan dalam darah wanita hamil dengan preeklampsia. Kenaikan kadar fibronektin sudah dimulai pada trimester pertama kehamilan dan kadar fibronektin akan meningkat sesuai dengan kemajuan kehamilan
b.    Pendarahan Subarachnoid (SAH/Subarachnoid Hemorrhage)
Terjadi apabila lesi vascular intraserebrum mengalami rupture sehingga terjadi perdarahan ke dalam ruang subaraknoid atau langsung ke dalam jaringan otak.
Etiologi SAH yakni oleh hipertensi, aneurisma, Malforasi Aterovenous, dan Koagulasi. Pembahasan lebih lanjut di bagian patofisiologis.

Epidemiologi
    Sekitar 26% pasien pascastroke menderita depresi mayor  dan 20% depresi tipe distimik. Sekitar 40%-50% pasien dapat  menderita depresi dalam beberapa bulan pertama setelah  stroke. Studi prospektif (dua tahun) yang dilakukan terhadap pasien stroke mendapatkan 26% pasien mengalami depresi mayor dan 20% depresi minor ketika dievaluasi di rumah sakit. Pasien yang mengalami depresi mayor ketika di dalam rumah sakit, setelah satu atau dua tahun sembuh sempurna; sedangkan prognosis pasien dengan depresi minor kurang baik, hanya 30% yang sembuh setelah dua tahun pasca stroke. Sekitar 30% yang tidak mengalami depresi selama perawatan di rumah sakit menjadi depresi setelah dua tahun pasca stroke. Durasi depresi mayor secara alamiah berlangsung sekitar satu tahun sedangkan durasi depresi minor lebih lama. Pada beberapa kasus berlangsung lebih dari dua tahun sehingga memenuhi kriteria  gangguan distimik.


Patogenesis
I.    Stroke hemoragik
- Causa hipertensi
    Perdarahan intraserebrum ke dalam jaringan otak (parenkim) paling sering terjadi akibat cedera vascular yang dipicu oleh hipertensi. Perdarahan intraserebrum lokasinya berdekatan dengan arteri-arteri dalam, basal ganglia dan kapsula interna sering menerima beban terbesar tekena dan iskemia yang disebabkan oleh stroke tipe ini.
    Ganglia basal memodulasi fungsi motorik volunteer dan bahwa semua serat aferen dan eferen di separuh korteks mengalami pemdatan untuk masuk dan keluar dari kapsula interna.
    Perdarahan di bagian dalam jaringan otak menyebabkan deficit neurologi fokal yang cepat dan memburuk secara progresif dalam beberapa menit sampai kurang dari 2 jam. Hemiparesis dari sisi yang berlawanan dari letak perdarahan merupakan tanda khas pertama pada keterlibatan kapsula interna.
-Causa aneurisma
    Perdarahan terjadi karena pecah aneurisma sakular (berry), yang sebagian besar terletak pada sirkulus willisi yang menyebabkan perdarahan subaraknoid. Kerana perdarahan dapat massif dan ekstravasasi darah ke dalam ruang subarachnoid lapisan meningen dapat berlangsung cepat, maka nangka kematian sangat tinggi. Penyebab tingginya angka kematian ini adalah bahwa empat penyulit utama dapat menyebabkan iskemia otak serta morbiditas dan mortalitas “tipe lambat” yang dapat etrjadi lama setelah perdarahan terkendali. Penyulit-penyulit tersebut adalah
-    Vasospasme reaktif disertai infark
-    Rupture ulang
-    Hiponatremia
-    Hidrosefalus
- Causa AVM (Arteriovena Malformasi)
    Arteriovena Malformasi adalah jaringan kapiler yang mengalami malformasi konggenital dan merupakan penyebab pendarahan subaraknoid yang lebih jarang dijumpai. Pada AVM, pembuluh melebar sehingga darah mengalir di antara arteri bertekanan tinggi dan system vena bertekanan rendah. Akhirnya, dinding venula melemah dan darah dapat keluar dengan cepat ke jaringan otak. Pasda sebagian besar pasien, perdarahan terutama terjadi di intra parenkim dengan perembesan ke    dalam ruang subaraknoid.
- Causa koagulasi
    Kekurangan faktor koagulasi / platelet sehingga memudahkan terjadinya pendarahan.

II.    Stroke non hemoragik
- Causa Trombosis
Sumbatan aliran di a. carotis interna mengakibatkan stroke yang sering terjadi pada    usia lanjut sering mengalami pembentukan plaque.
- Causa tromboemboli
Trombus yang bermetastase dan menjadi emboli  ke arteri yang lebih kecil  menyumbat iskemik
- Causa emboli dari darah ke darah
    Emboli arteri besar ( a. Carotis interna)  arteri kecil (a.Cerebri media)   menyumbat  iskemik
- Causa emboli dari jantung
Emboli yang disebabkan oleh katup /miokard infark/atrial myxoma  berjalan ikut sirkulasi  sampai ke arteri di otak  menyumbat  iskemik

Manifestasi Klinis
Menurut Smeltzer (2001) manifestasi klinis stroke terdiri atas:
a. Defisit Lapang Penglihatan
    1) Homonimus hemianopsia (kehilangan setengah lapang penglihatan)
         Tidak menyadari orang atau objek ditempat kehilangan, penglihatan, mengabaikan salah satu sisi tubuh, kesulitan menilai jarak.
    2) Kehilangan penglihatan perifer
        Kesulitan melihat pada malam hari, tidak menyadari objek atau batas objek.
    3) Diplopia
        Penglihatan ganda.
b. Defisit Motorik
     1) Hemiparesis
Kelemahan wajah, lengan dan kaki pada sisi yang sama. Paralisis wajah (karena lesi pada hemisfer yang berlawanan).
2) Ataksia
Berjalan tidak mantap, tegak. Tidak mampu menyatukan kaki, perlu dasar berdiri yang luas.
3) Disartria
Kesulitan dalam membentuk kata.
4) Disfagia
Kesulitan dalam menelan.
c. Defisit Verbal
1) Afasia Ekspresif
Tidak mampu membentuk kata yang dapat dipahami, mungkin mampu bicara dalam respon kata tunggal.
2) Afasia Reseptif
Tidak mampu memahami kata yang dibicarakan, mam pu bicara tetapi tidak  masuk akal.
3) Afasia Global
Kombinasi afasia reseptif dan ekspresif.
d. Defisit Kognitif
Pada penderita stroke akan kehilangan memori jangka pendek dan panjang, penurunan lapang perhatian, kerusakan kemampuan untuk berkonsentrasi , alasan abstrak buruk, perubahan penilaian.
e. Defisit Emosional
Penderita akan mengalami kehilangan kontrol diri, labilitas emosional, penurunan toleransi pada situasi yang menimbulkan stress, depresi, menarik diri, rasa takut, bermusuhan dan marah, perasaan isolasi.

Komplikasi dan Faktor Resiko
1.    Tekanan Darah
Hipertensi merupakan 35-40 % faktor resiko penyakit stroke, sedangkan hipotensi dapat menyebabkan baik stroke iskemik maupun stroke hemoragik.

2.    Penyakit Jantung/Kardiovaskuler
berpotensi untuk menimbulkan stroke. Faktor risiko ini akan menimbulkan embolisme serebral yang berasal dari jantung.
3.    Kadar Lemak Darah
Tingginya kadar lemak darah berhubungan dengan stroke iskemik, yakni dapat berupa emboli lemak.
4.    Diabetes Melitus
Pasien diabetes, seperti juga beberapa penyakit lain seperti hipertensi, dislipidemia (LDL-cholesterol!), merokok, obesitas, pola hidup yang kurang aktivitas, adanya radang kronik, dan sebagainya, memicu terbentuknya radikal bebas yang mendorong/ mempercepat proses atherosklerosis. Pasien dengan diabetes umumnya juga mengidap hipertensi, dislipidemia dan faktor risiko lainnya. Terkumpulnya beberapa faktor risiko ini menciptakan kondisi yang subur untuk terjadinya artherosklerosis. Kagansky mengatakan bahwa diabetes sendiri terkait dengan kemungkinan stroke dan penyakit jantung koroner yang lebih besar. Bahkan stress hyperglycemia pada pasien bukan diabet juga berprognosa lebih buruk pada infark. Pada semua jenis stroke, kadar glukosa darah yang tinggi saat masuk rumah sakit terbukti memperburuk keadaan. Weir dkk membenarkan hal ini setelah memeriksa 750 pasien non-diabetik yang saat masuk dirawat kadar glukosa darahnya tinggi. Weir telah memperhitungkan adanya semua faktor risiko lain, seperti hipertensi, merokok, usia, serta jenis kelamin. Pasien yang sebelum stroke sudah menderita diabetes
5.    Obesitas
Tubuh manusia terdiri atas air, lemak , dan protein dan juga berbagai macam air dan mineral. Apabila tubuh kelebihan lemak, sangat beresiko terhadap penyakit stroke terutama kelebihan lemak yang menumpuk di bagian tengah tubuh. Selain stroke , obesitas juga mempengaruhi terhadap tekanan darah menjadi hipertensi, tingginya kadar kolestrol, dan penyakit jantung.
6.    Merokok
Merokok dapat menggandakan resiko terserang penyakit stroke karena dapat menyebabkan aterosklerosis dan lebih mudah membuat darah membeku sehingga dapat terjadi trombosis yang merupakan etiologi terbesar dari stroke iskemik.

Penatalaksanaan
I.  Umum   
1.  konsultasi,informasi,edukasi
-    memberi informasi keadaan pasien (stroke,jenis,etiologi)
-    penjelasan tentang stroke dan jenisnya
-    penyebab stroke pada pasien ini
-    pencegahan sekunder
1. modifikasi gaya hidup   diet rendah garam dan rendah kolesterol
2. peran keluarga
3. medikasi
   
    2. Gizi  : Pasang nasogastric tube, keluar cairan lambung berwarna hitam
II. Khusus   
1.    Medikamentosa
    1.1    Tatalaksana hipertensi
        1.2    Tatalaksana peningkatan tekanan intracranial
        1.3    Tatalaksana stress ulcer
        1.4    Obat kolesterol
        1.5    Obat koagulansia untuk menghentikan perdarahan
2.       Operasi
3.        Fisioterapi

II.1     MEDIKAMENTOSA
    II.1.1    Obat-obat  antihipertensi dan mekanisme kerjanya :
            Ace inhibitor : Captropil,enalapril,fosinopril,ramipril,quinapril
    Mekanisme kerja : menurunkan tekanan darah dengan menurunkan tahanan perifer tanpa meningkatkan cardiac output,rate,kontraktilitas . obat ini memblokir angiotensin converting enzim yang merubah angiotensin I kepada angiotensin II yang merpakan vasokonstriksi yang potent.obat ini juga menurunkan inaktivasi bradikinin. Dengan menurunkan kadar angiotensi II dalam darah,juga menurunkan sekresi aldosteron yang akhirnya menyebabkan air dan Na diekskresi.
            Beta bloker : atenolol,propanolon,timolol,metoprolol
Mekanisme kerja : obat ini menurunkan tekanan darah dengan menurunkan cardiac output, menghambat saraf simpatis dan menghambat pelepasan renin dari ginjal. Dengan ini menurunkan pembentukan angiotensin II dan sekresi aldosteron.
            Kalsium channel blocker : nifedipine,verapamil
Mekanisme kerja : obat ini memblokir influx kalsium ke dalam sel dengan mengikat di L-thype channel kalsium di jantung dan otot polos. Ini menyebabkan relaksasi otot polos dan akhirnya arteriol berdilatasi.
Diuretik : bumetanid,furosemid,hidroclorothiazid,spironolactone, triamterene
Mekanisme kerja : obat diuretik menurunkan tekanan darah dengan menurunkan volume darah dengan cara meningkatkan ekskresi air dan juga Na, dengan ini cardiac output akan berkurang dan juga aliran darah ginjal.
            Antiadrenergik : Prazosin,terazosin,doxazosin
Mekanisme kerja ; obat ini menurunkan tekanan darah dengan menurunkan tahanan perifer dan juga menyebabkan relaksasi otot polos pada vena dan arteri.

    II.1.2    Tatalaksana peningkatan tekanan intracranial
Manitol bolus, 1 gram/kgBB dalam 20-30 menit kemudian lanjutkan dengan osis 0,25-0,5 g/kgBB setiap 6 jam dampai maksimal 48 jam. Target osmolaritas = 300-320 mosmol/liter
Gliserol 50 % oral,  0,25 – 1 g/kg setiap 4-6 jam atau gliserol 10 % intravena, 10 ml/kgBB dalam 3-4 jam (untuk edema serebri ringan sedang)
        Furosemid 1 mg/kgBB intravena
Intubasi dan hiperventilasi terkontrol dengan oksigen hiperbarik sampai pCo2 = 29-35 mmHg
        Tindakan kraniotomi dekompresif
    II.1.3    Mekanisme terjadinya dan tatalaksana stress ulcer
        Gangguan lambung terjadi karena kondisi kejiwaan yang tidak stabil, sebab ada hubungan fungsional yang sangat erat antara otak dan usus. Jika otak terganggu otomatis lambung terganggu. Contohnya pada keadaan stres akan mengakibatkan produksi prostaglandin meningkat yang akan merangsang sekresi asam lambung juga meningkat. Penatalaksanaan adalah dengan memberikan histamin 2 antagonis dan sebagai profilaksis dapat diberikan proton pump inhibitor.

        II.1.4   Obat antihiperlipidemia dan mekanisme kerjanya :
            Niacin : Nicotinic acid
Mekanisme kerja : menghambat lipolisis di jaringan lemak (pembuat asam lemak bebas didalam sirkulasi). Dengan terhambatnya asam lemak bebas, pembentukan trigliserida di hati juga akan terhambat. Ini menyebabkan pembentukan VLDL dan LDL juga turut terhambat dan kadar didalam darah menurun. Terapi dengan menggunakan niacin dapat meningkatkan HDL yaitu lemak yang baik untuk badan.
            Fibrates : Clofibrates, gemfibrozil
Mekanisme kerja obat ini menyebabkan penurunan triacilgliserol dalam plasma dengan merangsang aktifitas lipoprotein lipase yang mana menghidrolisis triacilgliserol dalam kilomikron dan VLDL. Obat ini juga menyebabkan peningkatan HDL
            Resin pengikat asam empedu : Kolestramin dan kolestipol
Mekanisme kerja : obat ini berikatan dengan asam empedu dan garam empedu dan mencegah reabsorpsi dari usus kecil untuk dibawa ke hati melalui sirkulasi enterohepatik. Dengan turunnya kadar asam empedu, hati akan menukarkan kolesterol kepada asam empedu, ini akan menurunkan kadar kolesterol dalam sel dan merangsang peningkatan uptake kolesterol yang mengandung LDL di hati dan akhirnya kadar LDL juga ikut menurun.
            HMG Co-A reduktase inhibitor : lovastatin,pravastatin,simvastatin
Mekanisme kerja : obat ini merupakan analog dari 3-hidroksi-3 methylglutarat, yaitu prekursor dari kolesterol. Obat ini kerjanya menghambat secara kompetitif enzim HMG-CoA reduktase jadi kolesterol tidak dapat disintesis.
    II.1.5    Obat koagulansia untuk menghentikan perdarahan
vitamin K
mekanisme kerja : meningkatkan biosintesis beberapa faktor pembekuan darah yaitu, protrombin, faktor VII, faktor IX, dan faktor X
faktor-faktor pembekuan darah
mekanisme kerja :
-    aktivasi tomboplastin
-    pembentukan trombin dari protrombin
-    pembentukan fibrin dari fibrinogen
Asam amino kaproat dan Asam Trenexamat
mekanisme kerja : merupkan kompetitif inhibitor dari aktivator plasminogen menjadi plasmin.
Aprotinin
mekanisme kerja : serine protease inhibitor: menghambat fibrinolisis oleh plasmin.

ANTI AGREGASI TROMBOSIT
Obat ini mengkonversikan plasminogen kepada plasmin yang mana seterusnya akan memecahkan fibrin dan melisiskan trombin.
1.    Aspirin
 Menghambat enzim siklooksigenase
Membran trombosit (fosfolipid)
Enzim fosfolipase
Asam arakhidonat
Enzim siklooksigenase    Aspirin
Prostaglandin H2

Tromboxan (TXA2)
2.    Dipiridamol
 menghambat enzim siklik nukleotida phospodiesterase
o    Cyclic AMP         5-AMP      meningkatkan kadar cyclic AMP
  Pelepasan granula               aktivasi trombosit
3.    Ticlopidine, Clopidogrel
 menghambat reseptor ADP
4.    Abciximab, Eptifibatide, Tirofiban
 Menghambat reseptor Glikoprotein IIb/IIIa (fibrinogen menempel pada reseptor Glikoprotein IIb/IIIa dari 2 trombosit yang berbeda  cross linking / agregasi trombosit)
ANTI KOAGULAN
1.    Heparin
 Berikatan dengan Antitrombin III  membentuk kompleks inaktif dengan faktor-faktor pembekuan  efek antikoagulan yang cepat
2.    Antikoagulan pengikat ion kalsium
-    Natrium sitrat : mengikat ion kalsium dalam darah
-    Natrium edetat : mengikat ion kalsium menjadi suatu kompleks
-    Asam oksalat : hanya dapat diberikan in vitro, toksik in vivo

TERAPI TROMBOLITIK
Mengaktifkan konversi Plasminogen menjadi Plasmin. Plasmin menghidrolisa Fibrin  melarutkan trombus
1.    Streptokinase
 mekanisme kerja:
mengaktivasi plasminogen menjadi plasmin yang bersifat fibrinolitik dan trombolitik
2.    Urokinase
 mekanisme kerja:
langsung mengaktifkan plasminogen menjadi plasmin yang bersifat fibrinolitik dan trombolitik
II.2    OPERASI
Pertimbangkan konsultasi bedah saraf bila perdarahan serebelum diameter lebih dari 3 cm atau volum lebih dari 50 ml untuk dekompresi atau pemasangan pintasan ventrikulo-peritoneal bila ada hidrosefalus obstruktif akut atau kliping aneurisma.
II.3    FISIOTERAPI & REHABILITASI MEDIK
Penatalaksanaan rehabilitasi medik pada pasien stroke meliputi: observasi kesadaran, tanda vital, kognitif, dan komunikasi.
Tujuan rehabilitasi
Secara teori, tujuan rehabilitasi tidak terlepas dari pengertian sehat, yaitu keadaan yang meliputi kesehatan badan, rohani (mental), dan sosial, dan bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan. Selain itu program rehabilitasi bertujuan untuk memaksimalkan ability fungsional pasien yang meliputi:
    Self-care skills
    Bowel and blader function
    Nutritional intake and swallowing
    Mobility and locomotion
    Speech and language
    Cognitive function and leisure skills
Prinsip-prinsip rehabilitasi
    Rehabilitasi dimulai sedini mungkin
    Tak ada seorang penderita pun yang boleh berbaring satu hari lebih lama dari waktu yang diperlukan
    Rehabilitasi merupakan terapi secara multidisipliner terhadap seorang penderita, dan rehabilitasi merupakan terapi terhadap seorang penderita seutuhnya
    Salah satu faktor penting dari rehabilitasi adalah adanya kontinuitas perawatan
    Perhatian rehabilitasi tidak dikaitkan dengan sebab kerusakan jaringan otak, melainkan lebih dikaitkan dengan sisa kemampuan fungsi neuromuskular yang masih ada.
    Program rehabilitasi harus bersifat individual, dan tidak ada atau tidak dapat diberlakukan suatu standard hemiplegia regimen.
    Dalam pelaksaan rehabilitasi termasuk pula upaya untuk menanggulangi terjadinya serangan ulang
Prognosis
1.    Ad vitam
Untuk pasien ini (menderita stroke intracerebral) kematian mencapai 50%.
Diperberat oleh faktor resiko seperti DM, merokok,
2.    Ad fungsionam
Hemiparesis dextra
3.    Ad sanasionam
Resiko tinggi terkena secondary stroke

Bila seorang anak hidup dibawah kecaman,
Ia belajar untuk menyalahkan.
Bila seorang anak hidup dengan permusuhan,
Ia belajar untuk melawan.

Bila seorang anak hidup dengan cemoohan,
Ia belajar menjadi pemalu.
Bila seorang anak hidup menanggung rasa malu,
Ia merasa selalu bersalah.

Bila seorang anak hidup bertoleransi,
Ia belajar sabar.
Bila seorang anak hidup dengan dorongan,
Ia belajar percaya diri.

Bila seorang anak hidup dengan pujian,
Ia belajar menghargai.
Bila seorang anak hidup dengan kejujuran,
Ia belajar keadilan.

Bila seorang anak hidup dengan penuh rasa aman,
Ia belajar untuk beriman.
Bila seorang anak hidup dengan restu,
Ia belajar untuk menyukai dirinya sendiri.

Bila seorang anak hidup dengan penerimaan dan persahabatan,
Ia belajar untuk mencari kasih di tengah dunia.

ANNA mengangkat tangan kiri JOHN, yang kini terlipat di atas dada JOHN,
Lalu ia mendekap & meremas tangan itu di dadanya & dengan lembut membelainya..

Dengan perlahan2 jari jemari tangannya yang lembut menelusuri lekuk2 garis tangannya yang sudah termakan usia,
Seolah2 mengenang semua yang pernah dirasakannya..
Dia menutup matanya,
Mengenang sensasi yang sedang dirasakannya & menguncinya rapat2 di dalam hatinya yang tidak akan pernah dilupakannya..

Lalu dibukanya matanya & meraba satu persatu jari jemari laki2 yang berbaring di depannya..
Ketika tangannya menyentuh jari manisnya yang dilingkari Cincin Kawin Emas,
Dia berhenti sejenak,
Pikirannya mengembara ke tempat & waktu lainnya..

Kepalanya tertunduk & dengan lembut dia memberikan Ciuman Perpisahan yang terakhir
"Semoga aku telah melayanimu dengan Baik, Kekasihku" Bisiknya..
Kata2 ini bukan mencerminkan Sikap Tunduknya,
Tapi lebih sebagai Kekuatan, Keharuan & Kesetiaan yang dia tawarkan secara Bebas &
Pengetahuan tentang Hakikat CINTA SEJATI ANNA dalam hidupnya &
Cinta Laki2 yang ada di hadapannya dalam hidup ANNA..

Mereka saling mengagumi satu sama lain selama 40 tahun Pernikahan mereka..
Sekarang dia telah pergi..
Meninggalkan ANNA untuk selamanya..

Mereka adalah Pasangan yang diikat bersama oleh waktu & Pengalaman yang mereka alami bersama &
Sebuah janji untuk menghormati Komitmen mereka dalam saat2 Indah, saat2 Sedih, dalam setiap saat..
PASANGAN JIWA, begitulah mereka menamakan diri mereka berdua..

ANNA percaya dengan segenap hatinya, bahwa pasti ada SURGA di atas sana..
Bagaimanapun juga, disana, dia akan Bersatu kembali dengan Jiwa laki2 yang dicintainya dengan begitu mendalam sepanjang hayatnya..
Laki2 yang tubuhnya kini berbaring diam & membisu didalamnya..

Menyaksikan Perpisahan yang Sunyi ini,
Saya hanya dapat membayangkan betapa dalam Kehilangan yang sedang melanda Hati ANNA..
Sekarang dia kelihatan semakin tegar oleh Kekuatan & Kepercayaan dalam dirinya sendiri..
Dengan derai air mata yang kini memenuhi mata & wajahnya yang lembut & damai itu,
Dia berbalik & melangkah menjauh dari Peti Jenasah Mendiang Suaminya..

PENGABDIAN & PELAYANAN adalah Anugerah Berharga & Mulia dari Sebuah Perasaan yang mendalam..

1. Seseorang yang memiliki ambisi yang menyala-nyala sering kali terbakar sendiri.
2. Baik sekali untuk menjadi orang penting, tetapi lebih penting untuk menjadi orang baik.
3. Tak ada orang yang bisa mendaki sebuah bukit dengan hanya memandanginya saja.
4. Kemarahan akan membuat mulut anda bekerja lebih cepat daripada pikiran anda.
5. Kebijakan adalah perisai terbaik.
6. Orang yang membuang-buang waktu tidak pernah mempelajari arti kehidupan.
7. Perbedaan utama antara seorang yang bidjaksana dengan seorang yang bodoh adalah kesalahan orang bodoh tidak pernah mengajarkan sesuatu bagi dirinya.
8. Semakin banyak kita belajar, semakin banyak kita menemukan ketidaktahuan kita.
9. Ilmu pengetahuan tanpa kebijaksanaan sama berbahayanya seperti sebuah mobil tanpa kemudi dan rem.
10. Pekerjaan seseorang itu merupakan potret dirinya sendiri.
11. Pengetahuan hanya akan menjadi kebijaksanaan jika sudah dipraktekan.
12. Seorang yang bijaksana akan membuat lebih banyak kesempatan daripada yang sudah ditemukannya.
13. Orang yang hidup dengan baik berarti cukup belajar.
14. Lebih sulit menyembunyikan rasa tidak tahu daripada memperoleh ilmu pengetahuan.
15. Keberuntungan terjadi bila persiapan bertemu dengan kesempatan
16. Kebahagiaan tidak pernah bisa ditemukan, karena ia tidak pernah hilang.
17. Pengalaman itu guru yang terbaik, tetapi harapannya mahal.
18. Orang yang tidak tahu biasanya mencela apa yang tidak dipahaminya.
19. Orang yang bijaksana akan memberikan penilaian yang sama beratnya terhadap pendapat orang lain dengan pendapatnya sendiri.
20. Jika anda mentertawakan sesuatu yang terjadi pada orang lain, anda menganggapnya sesuatu lelucon; tetapi jika hal itu menimpa diri anda, anda menganggapnya suatu penghinaan.
21. Masa yang akan datang adalah waktu dimana orang berharap akan bisa melakukan segala sesuatu yang tidak bisa mereka lakukan sekarang.
22. Anda bisa mempelajari apa yang anda tidak ketahui.
23. Kita tidak bisa menuntun orang ketempat yang terang sementara kita sendiri berada ditempat yang gelap.
24. Semangat tanpa ilmu pengetahuan merupakan sumber kebodohan.
25. Pendidikan tidak akan membuat kita semua menjadi pemimpin, tetapi mengajar kita pemimpin yang mana yang harus kita ikuti.
26. Belajar tanggung-tanggung mungkin berbahaya meskipun demikian masih lebih aman daripada tidak tahu sama sekali.
27. Orang yang pintar tidak akan mengatakan segala hal yang diketahuinya, tetapi ia tahu segala hal yang dikatakannya.
28. Kita merancang masa depan kita dengan hal-hal terbaik yang kita lakukan saat ini.
29. Orang-orang bijaksana akan memakai pengetahuannya seperti mereka
memakai jam tangan, mereka bukan untuk dipertontonkannya tetapi untuk keperluan mereka sendiri.
30. Sebuah rumah akan menjadi rumah yang bagus, jika orang-orang baik tinggal didalamnya.
31. Pendidikan untuk meningkatkan pikiran, bukan untuk mengisi daya ingat.
32. Lebih mudah untuk terjatuh kedalam kesulitan daripada keluar dari kesulitan.
33. Bekerja itu lebih menyenangkan daripada mengganggur.
34. Seorang yang bodoh mengosongkan kepalanya setiap kali ia membuka mulutnya.
35. Seorang akan mengeluh jika ia makan dirumah dan mengeluh soal harganya jika ia makan diluar.

Alkisah, di sebuah kota kecil di Jepang, terdapat seorang anak yg lengan kirinya buntung, tetapi ia sangat menyukai beladiri judo, dan sudah mengikuti latihan di sebuah dojo.

Selama berlatih, sang guru hanya mengajarkan satu jurus saja. Walaupun jurus itu termasuk sukar untuk dikuasai, anak ini merasa tak puas, karena ia melihat murid-murid lainnya mempelajari bermacam-macam teknik. Akhirnya setelah 6 bulan, ia tak kuasa lagi menahan kesabarannya. Lantas ia menemui sang guru; “Sensei, bolehkah aku bertanya? Mengapa selama 6 bulan ini aku hanya berlatih jurus ini saja”. Gurunya hanya menjawab singkat “Karena engkau murid yang istimewa dan hanya jurus ini yang engkau perlukan” Ia tak berani lagi bertanya dan memilih untuk berlatih dengan tekun. Semakin lama jurus itu semakin dikuasainya dan mendarah daging dalam dirinya. Tak ada seorangpun yang semahir dia dalam menggunakan jurus tsb.

Setahun kemudian, sang guru menyertakan dirinya dalam kejuaran nasional di ibukota. Walaupun merasa pesimis & minder, ia menuruti permintaan sang guru & mereka berangkat ke ibukota.

Kejuaraan dimulai. Di luar dugaannya, dengan mudah ia bisa menjatuhkan & mengunci lawan-lawannya. Babak demi babak ia lalui, sampai akhirnya ia harus menghadapi juara tahun lalu di babak Final. Walau memakan waktu cukup lama dan menguras tenaganya, lagi-lagi ia berhasil memenangkan pertandingan.

Dalam perjalanan pulang, sembari membahas & mengevaluasi pertarungannya, sang anak bertanya kembali “Sensei, saya heran, mengapa hanya bermodal satu jurus ini saja saya bisa memenangi pertandingan. Saya masih belum mengerti ucapan Sensei dulu, apa istimewanya saya dan mengapa hanya satu jurus ini?”

Sang Sensei tersenyum & berkata; “Muridku, cara bertarung setiap orang adalah unik, tergantung dari kekuatan & kelemahannya. Praktisi beladiri perlu mempelajari berbagai teknik & jurus sampai akhirnya ia menemukan kekuatan & kelemahannya dan akhirnya memilih teknik & jurus yang sesuai, yaitu teknik2 yg memanfaatkan kekuatanya dan menutupi kekurangan atau bahkan mengubahnya sebagai kekuatan”.

“Engkau istimewa, karena kekuranganmu sudah jelas. Sehingga tak perlu engkau menghabiskan waktu mempelajari berbagai jurus & teknik yang sudah pasti tidak engkau perlukan. Dan jurus itu paling cocok bagimu, karena selain jurus tersebut salah satu jurus tersulit dalam Judo, satu-satunya cara untuk menghadapinya adalah dengan mengunci lengan kirimu”.

Kadang orang mengira bahwa kekurangannya merupakan hukuman, kutukan dan menyesalinya. Padahal, di dunia ini banyak sekali terdapat kemungkinan dan tak mungkin semuanya diraih. Orang-orang yg memahami kekurangannya seharusnya bisa menyadari hal-hal yang mustahil ia lakukan dan tak membuang waktu percuma untuk mengejarnya. Dan orang-orang yang juara adalah orang-orang yang menggunakan semaksimal kekuatannya dan juga berhasil menggunakan kelemahannya juga sebagai kekuatan. Percayalah selalu akan rencana & rancanganNya.....

One day a teacher asked her students to list the names of the other students in the room on two sheets of paper, leaving a space between each name.

Then she told them to think of the nicest thing they could say about each of their classmates and write it down.

It took the remainder of the class period to finish their assignment, and as the students left the room, each one handed in the papers.

That Saturday, the teacher wrote down the name of each student on a separate sheet of paper, and listed what everyone else had said about that individual.

On Monday she gave each student his or her list. Before long, the entire class was smiling. 'Really?' she heard whispered. 'I never knew that I meant anything to anyone!' and, 'I didn't know others liked me so much,' were most of the comments.

No one ever mentioned those papers in class again. She never knew if they discussed them after class or with their parents, but it didn't matter. The exercise had accomplished its purpose. The students were happy with themselves and one another. That group of students moved on.

Several years later, one of the students was killed in Vietnam and his teacher attended the funeral of that special student.

She had never seen a serviceman in a military coffin before. He looked so handsome, so mature. The church was packed with his friends. One by one those who loved him took a last walk by the coffin. The teacher was the last one to bless the coffin.

As she stood there, one of the soldiers who acted as pallbearer came up to her. 'Were you Mark's math teacher?' he asked. She nodded: 'Yes.' Then he said: 'Mark talked about you a lot.'

After the funeral, most of Mark's former classmates went together to a luncheon. Mark's mother and father were there, obviously waiting to speak with his teacher.

'We want to show you something,' his father said, taking a wallet out of his pocket 'They found this on Mark when he was killed. We thought you might recognize it.'

Opening the billfold, he carefully removed two worn pieces of notebook paper that had obviously been taped, folded and refolded many times. The teacher knew without looking that the papers were the ones on which she had listed all the good things each of Mark's classmates had said about him.

'Thank you so much for doing that,' Mark's mother said. 'As you can see, Mark treasured it.'

All of Mark's former classmates started to gather around. Charlie smiled rather sheepishly and said, 'I still have my list. It's in the top drawer of my desk at home.'

Chuck's wife said, 'Chuck asked me to put his in our wedding album.'

'I have mine too,' Marilyn said. 'It's in my diary'

Then Vicki, another classmate, reached into her pocketbook, took out her wallet and showed her worn and frazzled list to the group. 'I carry this with me at all times,' Vicki said and without batting an eyelash, she continued: 'I think we all saved our lists'

That's when the teacher finally sat down and cried. She cried for Mark and for all his friends who would never see him again.

The density of people in society is so thick that we forget that life will end one day. And we don't know when that one day will be.

So please, tell the people you love and care for, that they are special and important. Tell them, before it is too late.

If you've received this, it is because someone cares for you and it means there is probably at least someone for whom you care.


The more people that you send this to, the better you'll be at reaching out to those you care about.

Remember, you reap what you sow. What you put into the lives of others comes back into your own.

Bila Anda mencari alasan untuk sebuah kegagalan, Anda bisa temukan berjuta alasan dengan mudahnya. Namun sebuah alasan tetaplah alasan. Alasan tidak akan mengubah kegagalan menjadi keberhasilan. Kerapkali, alasan sama dengan pengingkaran. Semakin banyak Anda menumpuk alasan, semakin besar pengingkaran yang Anda lakukan pada diri Anda sendiri. Hal ini justru akan menjauhkan Anda dari keberhasilan, sekaligus melemahkan kekuatan diri Anda sendiri. Berhentilah mencari sebuah alasan untuk menutupi kegagalan. Mulailah bertindak untuk meraih keberhasilan.

Belajarlah dari penambang yang tekun mencari emas. Ditimbanya berliter-liter tanah keruh dari sungai. Disaringnya lumpur dari pasir. Dipisahkannya pasir dari logam. Tak jemu ia lakukan hal itu hingga tampaklah butiran emas berkilauan.

Begitulah semestinya Anda memperlakukan kegagalan. Kegagalan itu seperti pasir keruh yang menyembunyikan emas. Bila Anda terus berusaha, tekun mencari perbaikan di sela-sela kerumitan, serta berani menyingkirkan alasan-alasan, maka Anda akan menemukan cahaya kesempatan. Bila Anda hanya mencari alasan, sama saja halnya dengan membuang pasir dan semua emas yang ada di dalamnya.

Seorang Ibu Guru taman kanak-kanak ( TK ) mengadakan “permainan”.

Ibu Guru menyuruh tiap-tiap muridnya membawa kantong plastik transparan 1 buah dan kentang.

Masing-masing kentang tersebut diberi nama berdasarkan nama orang yang dibenci, sehingga jumlah kentangnya tidak ditentukan berapa … tergantung jumlah orang-orang yang dibenci.

Pada hari yang disepakati masing-masing murid membawa kentang dalam kantong plastik. Ada yang berjumlah 2, ada yang 3 bahkan ada yang 5.

Seperti perintah guru mereka tiap-tiap kentang diberi nama sesuai nama orang yang dibenci.

Murid-murid harus membawa kantong plastik berisi kentang tersebut kemana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun, selama 1 minggu.

Hari berganti hari, kentang-kentang pun mulai membusuk, murid-murid mulai mengeluh, apalagi yang membawa 5 buah kentang, selain berat baunya juga tidak sedap.

Setelah 1 minggu murid-murid TK tersebut merasa lega karena penderitaan mereka akan segera berakhir.

Ibu Guru : “Bagaimana rasanya membawa kentang selama 1 minggu ?”

Keluarlah keluhan dari murid-murid TK tersebut, pada umumnya mereka tidak merasa nyaman harus membawa kentang-kentang busuk tersebut ke manapun mereka pergi.

Guru pun menjelaskan apa arti dari “permainan” yang mereka lakukan.Ibu Guru : “Seperti itulah kebencian yang selalu kita bawa-bawa apabila kita tidak bisa memaafkan orang lain.

Sungguh sangat tidak menyenangkan membawa kentang busuk kemana pun kita pergi.

Itu hanya 1 minggu. Bagaimana jika kita membawa kebencian itu seumur hidup ? Alangkah tidak nyamannya

Amatilah pikiranmu karena itu yang akan menjadi ucapanmu.
Amatilah ucapanmu ,karena itulah yang akan menjadi tindakanmu.
Amatilah tindakanmu karena itu yang akan menjadi kebiasaanmu.
Amatilah kebiaasaanmu karena itulah yang akan menjadi karaktermu.
Amatilah karaktermu, karena itulah yang akan menjadi nasibmu,
Dan amatilah Nasibmu karena itulah yang akan menjadi kesuksesanmu

Diatas semua itu, amatilah diri anda. Karena hanya mereka yang mengenal dirinyalah yang akan mencapai ketenangan diri yang sesungguhnya.
So... apakah kita sudah mengenal diri kita masing-masing lebih dari orang lain mengenal kita ??

^ with MONEY you can buy house, but not home
^ with MONEY you can buy clock, but not time
^ with MONEY you can buy bed, but not sleep
^ with MONEY you can buy book, but not knowledge
^ with MONEY you can buy blood, but not life
^ with MONEY you can buy sex, but not love
^ with MONEY you can buy a position, but not respect
^ with MONEY you see a doctor, but not good health

Ada 2 buah bibit tanaman yang terhampar
di sebuah ladang yang subur. Bibit yang pertama
berkata, "Aku ingin tumbuh besar. Aku ingin
menjejakan akarku dalam-dalam di tanah ini,
dan menjulangkan tunas-tunasku di atas
kerasnya tanah ini. Aku ingin membentangkan
semua tunasku untuk menyampaikan salam musim
semi. Aku ingin merasakan kehangatan matahari,
dan kelembutan embun pagi di pucuk-pucuk daunku."

Dan bibit itu tumbuh, makin menjulang.

Bibit yang kedua bergumam, "Aku takut.
Jika kutanamkan akarku ke dalam tanah ini,
aku tak tahu, apa yang akan kutemui di bawah
sana. Bukankah di sana sangat gelap?
Dan jika kuteroboskan tunasku ke atas,
bukankah nanti keindahan tunas-tunasku akan
hilang? Tunasku itu pasti akan terkoyak. Apa yang
akan terjadi jika tunasku terbuka,
dan siput-siput mencoba untuk memakannya?
Dan pasti, jika aku tumbuh dan merekah,
semua anak kecil akan berusaha untuk mencabutku
dari tanah. Tidak, akan lebih baik jika aku
menunggu sampai semuanya aman."

Dan bibit itupun menunggu, dalam kesendirian.

Beberapa pekan kemudian, seekor ayam mengais
tanah itu, menemukan bibit yang kedua tadi,
dan mencaploknya segera.

Memang selalu aja ada pilihan dalam hidup.
Selalu saja ada lakon-lakon yang harus kita
jalani. Namun, seringkali kita berada dalam
sikap pesimis, kengerian, keraguan,
dan kebimbangan- kebimbangan yang kita ciptakan sendiri.
Kita sering terbuai dengan alasan-alasan untuk tak
mau melangkah, tak mau menatap hidup.
Karena hidup adalah pilihan, maka pilihlah dengan bijak.

Suatu saat, seorang peneliti melakukan percobaan dengan ikan untuk mengetahui apakah hewan berdarah dingin bisa kehilangan kepercayaan diri! Kemudian, dia menyediakan sebuah kotak yang tidak terlalu besar, diisi air. Ditengah kotak tersebut diberi pembatas berupa sebuah kaca bening. Di salah satu sisi dimasukkan ikan yang relatif besar dan sangat kelaparan. Dan disisi lainnya, dimasukan beberapa ekor ikan kecil yang cukup untuk dimakan oleh si ikan besar. Karena sudah sangat kelaparan. Ikan besar itu langsung dengan beringasnya berenang dengan penuh semangat untuk melahap ikan-ikan kecil itu. Namun apa yang terjadi? Anda pasti sudah dapat menduganya. Setiap kali ikan Ikan besar itu berenang menghampiri mangsanya, setiap kali itu pula dia menabrak dinding kaca pembatas. Namun rasa lapar yang amat sangat memaksanya untuk terus mencoba, sampai akhirnya dia menghentikan usahanya yang sia-sia tersebut. Dan.... Menyerahlah dia.

Percobaan dilanjutkan. Kali ini kaca pembatas yang ada di tengah-tengah air tersebut diambil. Dan sekarang apa yang terjadi? Ajaib!!! Dengan leluasa ikan-ikan kecil itu dapat berenang tanpa rasa takut. Bahkan ikan-ikan kecil itu sampai mendekati dan menyentuh sirip atau insang si ikan besar. Tetapi si ikan besar itu tetap diam dan tidak bergerak sedikitpun. Sebenarnya, bisa saja si ikan besar melahap ikan-ikan kecil itu, tapi dia hanya diam saja. Karena Dia telah menyerah, pasrah dengan asumsi bahwa apapun juga yang diperbuatnya pasti ujung-ujungnya gagal juga dan mungkin sekarang bukan saatnya untuk menyantap mangsa walaupun sebenarnya dia mempunyai kesempatan.

Banyak orang mempunyai kesempatan, namun selalu berpikir bahwa rintangannya terlalu banyak dan mungkin dan tidak mungkin dapat teratasi. Di sisi lain dia juga tidak berbuat apapun untuk memperjuangkan hidupnya sehingga menghasilkan sikap menyerah. Sama seperti si ikan besar yang akhirnya menyerah, pasrah.

Seorang yang pesimistis, seperti si ikan besar tersebut, adalah orang yang mudah menyerah dan bersikap masa bodoh, tanpa disadari sikap seperti itu adalah sikap yang meragukan Tuhan, bimbang dan tidak percaya!!!. Jangan bimbang karena orang yang bimbang tidak mendapatkan apa-apa!!!

Elang tahu kapan badai akan tiba jauh sebelum berkecamuk. Ia lalu terbang ke tempat tinggi dan menunggu sampai angin tiba. Ketika badai akhirnya datang, Elang membentangkan sayapnya sehingga angin mengenainya dan mengangkatnya ke atas badai. Di saat badai berkecamuk di bawah, elang melayang di atasnya.

Elang tidak lari dari badai. Justru menggunakan badai untuk mengangkatnya lebih tinggi. Elang menunggang angin yg mendatangkan badai.

Dalam menjalani hidup ini, saat badai kehidupan melanda, dan kita semua akan mengalaminya, kita dapat naik ke atas badai dg mengarahkan pikiran dan kepercayaan kita kepada Tuhan. Kita bisa membuat badai tidak menghancurkan kita dengan membiarkan kekuatan Tuhan mengangkat kita ke atas badai.

Tuhan membuat kita dapat menunggang angin dari badai yang mendatangkan penyakit, tragedi, kegagalan dan kekecewaan di dalam hidup. Kita dapat melayang di atas badai. Selalu ingat, bukan beban kehidupan yang menekan kita ke bawah, tapi CARA kita MENANGANInya.

Jangan mau kalah dari Elang, BERDOALAH senantiasa dan sungguh2 BERUSAHA maka doamu akan DIKABULKAN... Amin..!

THE MOST

Pakaian paling indah didunia adalah Senyum.
Kebiasaan paling merusak adalah Kuatir.
Sukacita terbesar adalah Memberi.
Kehilangan terbesar adalah Harga diri.
Pekerjaan paling memuaskan adalah Membantu org lain.
Kepribadian terburuk adalah Egois.
Species yg hampir punah adalah Pemimpin yg berdedikasi.
Sumberdaya terbesar kita adalah Generasi muda.
Energi terbesar adalah dorongan dan semangat.
Masalah terbesar unt diatasi adalah Rasa takut.
Obat tidur paling mujarab adalah Pikirgn yg damai.
Kegagalan paling melumpuhkan adalah Alasan dibuat buat.
Kekuatan terbesar didunia adalah Cinta.
Manusia paling berbahaya adalah Tukang gosip.
Komputer yg paling hebat didunia adalah pikiran manusia.
Kondisi yg paling buruk adalah tidak ada Harapan.
Senjata paling berbahaya adalah Lidah.
Aset terbesar adalah Iman.
Emosi yg paling tdk berguna adalah Rendah diri.
Harta tak ternilai adalah Integritas.
Alat komunikasi yg paling handal adalah DOA...

Tunjuk tangan siapa yang tak pernah bosan dalam hidupnya? Hampir
semua orang pernah mengalami kejenuhan. Baik kebosanan yang
sementara maupun kebosanan yang setelah berhari-hari tak kunjung
berlalu. Nah, yang ingin saya bicarakan adalah kebosanan yang "tak
bisa diusir" ini.

Pada dasarnya -menurut saya- kebosanan hanya disebabkan oleh satu
hal : "kehilangan cita". Orang kehilangan 'cita' bisa karena sudah
mapan alias telah mendapatkan mimpinya dan tak punya impian lebih
lagi atau bisa juga begitu putus asa hingga takut berharap dan
berhenti bermimpi. Akibatnya, tak mampu lagi menemukan hal menarik
dalam hidup ini, lalu kemudian kehilangan gairah dan akhirnya
merasa datar. Bosan ah!

kata Pramoedya Ananta Toer (lagi-lagi Pram yah :-)), bahwa cita
menimbulkan perjuangan. Dan perjuangan selalu berbarengan dengan
penderitaan. Karena ada cita lah maka orang ingin berjuang. Dan
penderitaan oleh cita adalah penderitaan yang membahagiakan. Jadi,
jika anda sedang bosan, mungkin anda perlu bertanya: "Apakah saya
sudah berhenti bermimpi? dan telah menjadi manusia yang kehilangan
tujuan hidup?"

Tentang tujuan hidup, semua orang tahu bahwa semua manusia inginkan
kebahagiaan. Entah itu kebahagiaan duniawi, seperti karir,
kekayaan, kekuasaan, dsb atau kebahagiaan surgawi, seperti rasa aman, damai,
keinginan memberi, mencintai, dsb. Secara naluriah, setiap orang
merasa 'sayang' menyia-nyiakan hidup yang sementara ini untuk tidak
berjuang mendapatkan apapun dari kehidupan ini. seperti kata
Goenawan Moehammad dalam salah satu catatan pinggirnya berjudul
kereta, bahwa yang "sementara" itu justru lebih menarik dari yang
abadi. Yah, seperti hidup kita di bumi ini yang -hampir setiap
orang rasa -lebih menarik daripada kehidupan sesudah kematian. Ibarat
perjalanan dalam kereta, pemandangan diluar (dari jendela) lebih
mengesankan daripada kota tujuan kereta itu sendiri. Orang-orang
dalam kereta lebih menikmati perjalanannya (yang justru bukan dalam
kereta tapi pemandangan diluar yang hanya sekelebat-lebat saja),
dan ketika akhirnya sampai di kota tujuan justru merasainya
sebagai "momen perpisahan".

Dalam "perjalanan" inilah kita seringkali dilanda kebosanan. Dan
jika ditelusuri lebih jauh, kebosanan itu sebenarnya - menurut
saya-timbul karena "ketakutan-ketakutan" dalam diri kita. Setiap orang
memiliki ketakutan-ketakutan nya sendiri. Orang kaya takut hilang
hartanya, anak kecil takut dalam kegelapan, pengusaha takut
bangkrut, gadis yang beranjak tua takut tidak mendapat jodoh
selamanya, dsb. Diakui atau tidak, ada begitu banyak "ketakutan"
dalam hidup kita. Dan orang yang kalah dengan ketakutannya inilah
yang akan menjadi orang-orang yang kehilangan harapan akan adanya
perubahan, lalu kemudian mengalami kebosanan dalam hidupnya.

Mochtar Lubis dalam romannya Jalan Tak ada Ujung, mengatakan setiap orang
harus berani hidup dengan ketakutan-ketakutan nya. Berdamai dengan
ketakutan-ketakutan kita,saya yakin merupakan sebuah upaya untuk
mengatasi kebosanan. Sebab perdamaian itu membuat kita sanggup
menerima apa yang ada di hadapan kita dan akhirnya membuat kita
sanggup menikmati hidup.Jika kita menikmati hidup ini, tentu kita
tidak layak lagi menyebut diri mengalami kebosanan.

Harapan, memegang peranan besar terhadap kebosanan kita.
Orang-orang yang kehilangan kemampuan berharap lah yang hampir pasti sering
mengalami kebosanan. Orang yang masih sanggup berharap pada
perubahan, hampir dipastikan selalu memiliki semangat perjuangan,
dan mampu menikmati penderitaan yang membahagiakan seperti yang
dikatakan Pram. Namun, untuk berharap seringkali pula kita harus
kecewa terhadap kenyataan. Jika sudah melihat kenyataan, semua
harapan bisa sirna dalam sekejap, terbanting, terpental-pental dan
kehilangan daya tawarnya dalam sanubari kita. Jika, sudah begini,
seringkali agama dijadikan candu. Yah, mau tak mau, hidup ini
terlalu berat untuk dipikul sendirian. Terkadang memang perlu
melupakan kenyataan dan berharap pada Tuhan. Kepercayaan pada Sang
Penolong seringkali mampu menumbuhkan semangat hidup kita kembali.
Dan disadari atau tidak, semangat inilah yang menjadi modal utama
kita. Jika sudah berhadapan dengan kenyataan pahit seperti itu,
Lupakan kenyataan, dan berharaplah pada Tuhan!. Kedengarannya,
tidak realistis memang. Tapi, cobalah jawab pertanyaan saya ini : "Jika
semangat saja sudah sirna dari sanubari anda, masih realistiskah
mengaharapkan perubahan?"

Sahabatku membuka laci tempat istrinya menyimpan underwear. Dia membuka bungkusan berbahan sutra "Ini, ......", dia berkata, " Bukan bungkusan yang asing lagi....."
Dia membuka kotak itu Dan memandang underwear berbahan sutra serta kotaknya. "Istriku membeli ini ketika pertama kali kami pergi ke New York, kira-kira 8 atau 9 tahun yang lalu. Dia tidak pernah mengeluarkan bungkusan ini apalagi mengenakannya. Karena menurut dia, hanya akan dia gunakan untuk kesempatan yang istimewa."

Dia melangkah ke dekat tempat tidur dan meletakkan bungkusan tersebut di dekat pakaian yang dia pakai ketika pergi ke pemakaman. Istrinya baru saja meninggal. Dia menoleh padaku dan berkata: "JANGAN PERNAH MENYIMPAN SESUATU UNTUK KESEMPATAN ISTIMEWA, KARENA SETIAP HARI DALAM HIDUPMU ADALAH ISTIMEWA!"

Aku masih berpikir bahwa kata-kata itu akhirnya mengubah hidupku. Sekarang aku lebih banyak membaca dan mengurangi bersih-bersih. Aku duduk di sofa tanpa khawatir tentang apapun. Aku meluangkan waktu lebih banyak bersama keluargaku dan mengurangi waktu bekerjaku. Aku mengerti bahwa kehidupan seharusnya menjadi sumber pengalaman. Supaya bisa hidup, tidak semata-Mata supaya bisa survive (bertahan hidup) saja. Aku tidak berlama-lama menyimpan sesuatu.

Aku menggunakan gelas-gelas kristal kesayanganku setiap Hari. Aku akan mengenakan pakaian baru untuk pergi ke Supermarket, jika aku menyukainya. Aku tidak akan menyimpan parfum specialku untuk kesempatan istimewa, aku menggunakannya kemana pun aku menginginkannya.

Kata-kata "Suatu Hari ....." Dan "Suatu saat nanti....." sudah lenyap dari kamusku. Jika dengan melihat, mendengar dan melakukan sesuatu ternyata bisa menjadi berharga, aku ingin melihat, mendengar atau
melakukannya sekarang. Aku ingin tahu apa yang dilakukan oleh istri temanku itu apabila dia tahu dia tidak akan ada di sana pagi berikutnya. Ini yang tak seorangpun mampu mengatakannya.

Aku berpikir, jika mungkin dia tahu, malam sebelumnya dia pasti sedang mengenakan underwear kesayangannya itu. Atau sehari sebulumnya dia akan menelepon rekan-rekannya serta sahabat terdekatnya. Barangkali juga dia akan menelpon teman lama untuk berdamai atas perselisihan yang pernah mereka lakukan. Mungkin dia akan pergi makan martabak spesial, makanan favoritnya bersama suaminya. Semua ini adalah hal-hal kecil yang mungkin akan kita sesali jika tak sempat kita lakukan. Kita akan menyesalinya, karena Kita tidak akan lebih lama lagi melihat orang-orang yang Kita sayangi.

Aku teringat orang-orang yang aku kasihi. Aku akan menyesal dan merasa sedih, jika aku tidak sempat mengatakan betapa aku sangat mencintai mereka. Sekarang, aku akan mencoba untuk tidak menunda
atau menyimpan apapun yang bisa membuatku tertawa dan bisa membuatku menikmati hidup. Dan setiap pagi, aku akan berkata kepada diriku sendiri bahwa hari ini adalah hari yang istimewa bagiku. Setiap Hari, setiap jam, setiap menit, adalah istimewa.

Apabila kamu mendapatkan pesan ini, itu karena seseorang peduli padamu dan mungkin karena ada seseorang yang seharusnya kamu pedulikan. Jika kamu terlalu sibuk untuk membagikan pesan ini kepada orang lain dan kamu berkata kepada dirimu sendiri bahwa kamu akan mengirimkannya "suatu saat nanti....." Ingatlah bahwa " suatu saat nanti" itu sangat jauh. Dan mungkin tidak akan pernah datang padamu.....

Alkisah Tuhan menciptakan manusia dengan jatah umur 20 tahun. Tapi binatang-binatang rata-rata 40 tahun. Itu karena Tuhan ingin manusia bahagia saja sepenuhnya dan tidak usah merasakan pahitnya dunia terlalu lama. Manusia ini pun diletakkan Tuhan didekatNya.

Ternyata, beberapa binatang merasa iri dan ingin seperti manusia. Datanglah Sapi, "Tuhan terlalu lama 40 tahun bagiku, kukembalikan 20 tahun". Mendengar itu ... manusia yang merasakan kebahagiaan ... ingin lebih panjang kebahagiannya .... dimintanya yang 20 tahun dari sapi untuk dirinya. Tuhan mengabulkan.

Lalu datanglah Anjing. Dia juga mengembalikan yang 20 tahun ... maka sekali lagi manusia memintanya.

Terakhir monyet datang. Dia juga mengembalikan 20 tahun umurnya .... dan sekali lagi manusia memintanya.

Maka jadilah yang diminta manusia itu :

20 tahun pertama hidup sebagai manusia, berbahagia, gak banyak masalahnya

20 tahun kedua hiduplah manusia itu seperti sapi ... bangun pagi pulang malam, kerja keras, banting tulang .... hasil ... hmmm terbatas (7 p) PERGI PAGI PULANG PETANG PENGHASILAN PAS-PASAN)

20 tahun ketiga jadilah dia seperti anjing. Anak mulai gede ... kerjanya jaga anak, jaga kekayaan, jaga properti .... persis kaya anjing

20 tahun keempat jadilah dia seperti monyet. Tua renta, hanya jadi bahan lelucon yang lebih muda ...

Maka
kalau anda ingin terus jadi manusia sampai akhir hayat ingatlah
kata-kata ini : "BUKAN MASALAH PANJANGNYA UMUR, TETAPI MASALAH MEMBERI
MAKNA DALAM TIAP HARI KEHIDUPAN" atau juga iklan dari AMild beberapa
tahun lalu : "MENJADI TUA ITU PASTI, DEWASA ITU PILIHAN".

Followers

Jumlah Pengunjung

About this blog

Blog yang isinya macem-macem
Mulai dari Kehidupan gw yang gaq penting sampai isinya juga gaq penting, hehehe